Rabu, 06 Januari 2016

Travel While You Are Young!

Read Map of Estonia
Saya bukan pro-traveler, saya masih anak kemarin sore yang baru banget menjajal dunia baru ini. Namun selama dua tahun terakhir ini, saya mendapat banyak pelajaran dan merasa beruntung banget punya kesempatan traveling selagi masih muda. Apasih sebenernya keuntungan traveling selagi muda? Check this out!

Banyak Discount
Kalau kamu traveling selagi muda apalagi waktu kamu masih berstatus sebagai pelajar maka kamu akan mendapatkan banyak sekali discount. Potongan harga biasanya diberikan untuk tiket masuk museum, tiket masuk objek wisata, tiket transportasi umum, bahkan seringkali ada promo khusus pelajar di beberapa hostel atau maskapai penerbangan.

Saya pernah dapat gratis tiket pas masuk 7 objek wisata utama di Athena, Yunani karena pakai kartu pelajar, potongan harga masuk taman Yuan Ming Yuan dan Beijing Zoo di China, dan dapat allowance bagasi lebih besar karena menyertakan surat keterangan sebagai pelajar. Yeaay!!

Masih Kuat
Traveling itu capek dan menguras banyak tenaga. Apalagi dengan gaya backpackers yang sering saya jalani. Seringkali saya harus keliling kota sambil menggendong ransel seharian sebelum bisa check in hostel, berjalan berkilo-kilo mencari tempat wisata karena banyak nyasarnya, naik bus sempit banget sampai kaki kesemutan dan mati rasa. Tapi saya bersyukur karena saya masih kuat menjalani itu semua J

Selain itu banyak aktivitas dalam traveling yang menuntut fisik yang prima. Seperti trekking di taman nasional, naik ribuan anak tangga, masuk hutan, manjat-manjat, menerobos lobang dan aktivitas aneh-aneh lainnya. Saya nggak ngebayangin apakah masih kuat melakukan itu semua di saat tua nanti? Kalaupun saya kuat pasti saya akan cenderung lebih hati-hati dan memilih aktivitas yang relatif “aman”.

Belum Banyak Tanggungan
Saat masih muda kita lebih bebas melakukan apa saja yang kita mau karena belum banyak tanggungan. Kita belum punya keluarga (istri & anak) sehingga kita punya kebebasan seratus persen dalam menentukan destinasi wisata.

Nggak mungkin kan kita ngajak anak-anak ke Red Light District, atau ke gereja penuh tengkorak manusia asli di Ceko atau ke destinasi aneh-aneh lainnya. Kita akan cenderung memilih destinasi wisata yang family friendly dan hal itu akan membatasi dan mengurangi pengalaman yang akan kita dapatkan.

Masih punya waktu tobat
Traveling adalah saat dimana kita keluar dari zona nyaman dan mencoba banyak hal-hal baru. Nah, seringkali hal-hal baru tersebut bertabrakan dengan norma agama. Kita seringkali jadi liar atau ‘nakal’ saat traveling. Nah, kalau masih muda kita masih punya banyak kesempatan atau waktu buat tobat hehehe! Walaupun umur nggak ada nggak tahu tapi mending nakal saat masih muda kan di banding nakal saat udah tua J

Masih Flexible & Open Minded
Tidak semua rencana traveling yang kita siapkan dapat berjalan lancar, kadang-kadang kita ketinggalan pesawat, hostel tidak sesuai harapan, dan lain sebagainya. Namun karena masih muda, kita jadi lebih flexible dan dapat menerima semua hal tersebut dengan santai.

Selain itu saat muda kita punya pemikiran yang lebih open-minded terhadap hal-hal baru. Saat traveling kita sudah pasti akan menemui banyak sekali perbedaan, mulai dari makanan, kebudayaan, sistem transportasi, dan lain lain. Nah, anak muda akan lebih mudah beradaptasi dan toleran terhadap perbedaan-perbedaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...