Arasta Bazar Turkey |
Bagi para pencinta kuliner pasti kota Istanbul di Turki
menjadi salah satu tempat yang paling membahagiakan. Alasannya adalah di kota
ini bertebaran tempat makan yang menyajikan kekayaan kuliner khas Turki dengan
harga bersahabat. Cita rasa makanan yang otentik dipadu dengan keramah-tamahan
para pedagang menghasilkan pengalaman tak terlupakan.
Berikut 5
kuliner yang wajib banget buat dicoba saat berkunjung ke Turki terutama kota
Istanbul:
1. Vefa
Bocazi
Minuman dengan resep berumur lebih dari 100 tahun |
Kalau
bukan karena jalan sama orang lokal, saya tidak akan nyasar di kedai minuman
Vefa Bocazi. Rahman seorang teman yang asli Istanbul ngotot mengajak saya mencoba minuman bernama Boza.
Boza
adalah minuman yang terbuat dari gula, air, dan fermentasi millet. Millet
adalah sejenis biji-bijian dari tumbuhan rumput yang tumbuh di kawasan Eurasia.
Terjemahan bebasnya sih jawawut. Warna
minumannya kuning dan dimakan dengan taburan kacang.
Rasanya
dominan manis dan kacangnya kalau digigit rasanya kayak kapur. Kedai Vefa
Bocazi ini penuh banget sama pembeli yang kebanyakan orang lokal. Saya baru
sadar kalau kedai minuman ini sangat tua dan bersejarah setelah profilnya masuk
di official Instagram page Lonely Planet.
Vefa
Bocazi berdiri sejak 1876 yang berarti resep minuman Boza sudah berusia lebih
dari 100 tahun. WOW! Pengalaman yang sangat berharga dan saya sangat beruntung
pernah mencoba Boza ini. Tapi kalau ditanya harga saya nggak tahu karena cuma di traktir hehe!
2. Dondurma
Es Krim Turki di depan Ayya Sofya |
Dondurma
itu adalah es krim khas Turki. Perbedaan Dondurma dengan es krim biasa terletak
pada teksturnya yang sangat kenyal,
elastis, dan tidak mudah mencair. Rahasianya ada pada kompisisi es krim yang
ditambah salep dan mastic. Salep adalah tepung dari akar
anggrek dan mastic adalah getah
tumbuhan.
Cara
penyajian Dondurma sangat unik karena dihidangkan melalui atraksi. Pedagang
akan memutar Dondurma dengan tongkat besi panjang, menarik-ulur, bercanda
dengan pembeli seolah-olah Dondurma akan diberikan padahal tidak dan terakhir
membunyikan lonceng. Kalau mau lihat videonya bisa cari di YouTube.
Tidak
ada rasa unik yang Turki banget untuk Dondurma. Rasanya standar coklat, vanila,
dan buah-buahan namun favorite saya Dondurma mixed coklat vanila pake topping
kacang pistachio. Sluuurp!
3. Simit
Simit 1 TL |
Simit
adalah roti bulat besar yang tengahnya bolong seperti donat dan diatasnya ada
taburan wijen. Cara makannya bisa dibelah dan dikasih Nutella tengahnya atau
dimakan gitu aja tapi rasanya tawar.
Jujur
saya tidak terlalu suka Simit karena kalau dimakan bikin seret. Saya tertarik
beli Simit karena makanan ini sangat populer dan banyak banget dijajakan di
pelataran dekat Masjid Biru. Simit ditata bertumpuk dalam gerobak yang
kelihatan menggoda selera.
Waktu
di kapal ferry mau nyebrang selat Bosphorus saya juga lihat pedagang yang jual
Simit dengan ditaruh diatas kepala kayak orang jual sate di Indonesia. Walaupun
bukan kegemaran tapi sangat saya rekomendasikan buat dicoba karena roti ini
merupakan bagian dari kebudayan masyarakat Turki. Harga Simit pun sangat murah
cuma 1 turkish lira atau sekitar 5 ribu saja.
4. Baklava
and Turkish Delight
Turkish Delight sebelah kiri dan homemade turkish snack (lupa namanya) |
Baklava
adalah makanan penutup khas Turki. Baklava terdiri dari lapisan lapisan kulit pastry tipis yang diisi berbagai macam
kacang yang dihancurkan. Baklava rasanya manis, legit, lembut dan crunchy.
Lagi-lagi
saya beruntung karena punya teman orang lokal Turki. Saya jadi punya kesempatan
mencicipi Baklava yang dibuat langsung oleh ibu Rahman. Jelas rasanya lebih joooss dan otentik daripada Baklava di
toko oleh-oleh. Sepiring Baklava pun ludes oleh kami berdua hehe!
Turkish
Delight juga adalah makanan penutup yang sangat populer di Turki. Turkish
Delight sebenarnya adalah semacam jely yang berisi potongan berbagai macam
kacang atau kurma. Biasanya turkish delight berisi campuran kacang pistachio,
hazelnuts, almond, dan walnuts.
Turkish
Delight berbentuk persegi warna-warni yang dilapisi semacam tepung dan gula
halus agar tidak terlalu lengket. Setiap toko oleh-oleh di Istanbul pasti
menjual Turkish Delight jadi sempatkanlah icip-icip tester hehe! Jangan khawatir kalau mau beli harganya sangat
terjangkau kok!
5. Turkish
Coffe and Tea
Turkish Coffee |
Minum
teh dan kopi merupakan kebiasaan yang tidak bisa dipisahkan dari orang Turki.
Kata Rahman teh dan kopi sudah menjadi minuman nasional yang mereka minum
setiap hari.
Teman
saya sesama exchange student di
Lithuania asal Turki sampai membawa teko khusus dari negaranya untuk membuat
kopi tiap pagi. Dia bilang rasa yang dihasilkan akan berbeda. Bentuk tekonnya
unik yaitu menyerupai teko air biasa yang bertumpuk.
Selain
bentuk teko yang berbeda, cangkir dan gelas untuk minumnya pun berbeda. Cangkir
kopi ukurannya sangat lebih kecil dari cangkir normal dengan pola ornamen khas
Turki. Gelas untuk teh bentuknya seperti kuali dari kaca yang ukurannya juga
kecil.
Saya
pernah mencoba keduanya. Kopi Turki rasanya sangat kuat dan tidak terlalu asam.
Teh Turki menurut saya sangat nikmat karena mempunyai rasa yang sangat kaya.
Kalau di Indonesia saya biasa minum teh melati namun di Turki ada banyak sekali
pilihan rasa teh. Teh rasa buah, rempah, hingga teh yang berbentuk bunga yang
bisa mekar kalau diseduh serta teh yang membuat nyenyak tidur dan menghilangkan
capek.
Saya
bukan penggemar kopi jadi saya tidak bisa cerita banyak tentang jenis-jenis
kopi di Turki. Saya hanya mencoba secangkir kopi Turki untuk pengalaman. Rekomendasi
saya untuk coba kopi atau teh adalah kedai di Arasta Bazaar karena bisa sekalian lihat tari Sufi gratis kalau
sore dan letaknya tak jauh di Blue Mosque.
Kata
Rahman hal yang paling dirindukan saat masih di Lithuania adalah kopi dan teh
Turki. Mungkin seperti orang Indonesia yang selalu merindukan Indomie. Ciee nggak nyambung!
NOTES
· Kebab tidak masuk dalam daftar karena sudah banyak
dijumpai di berbagai negara jadi menurut saya kurang khas. Saya juga mencoba
kebab di Istanbul dan semuanya rata-rata enak dengan porsi jumbo. Worth to try as well!
· Jalan-jalanlah ke daerah Ortakoy di dekat selat Bosphorus
karena ada banyak hawker food disana
kalau malam hari yang bisa dijadikan pilihan kuliner. Saya mencoba Kumpir yaitu
baked potato ala Turki yang cukup
mengenyangkan.
· Hal lain yang patut dicoba adalah shisha yaitu flavoured smoke khas
timur tengah. Saya mencoba beberapa hisap karena ditawari gratis oleh staff hostel.
Saya pribadi sih kurang suka karena rasanya seperti merokok namun lebih ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar