|
Read Map of Estonia |
Saya bukan pro-traveler, saya masih anak kemarin sore yang
baru banget menjajal dunia baru ini. Namun selama dua tahun terakhir ini, saya
mendapat banyak pelajaran dan merasa beruntung banget punya kesempatan traveling selagi masih muda. Apasih
sebenernya keuntungan traveling selagi
muda? Check this out!
Banyak Discount
Kalau kamu traveling
selagi muda apalagi waktu kamu masih berstatus sebagai pelajar maka kamu
akan mendapatkan banyak sekali discount.
Potongan harga biasanya diberikan untuk tiket masuk museum, tiket masuk objek
wisata, tiket transportasi umum, bahkan seringkali ada promo khusus pelajar di
beberapa hostel atau maskapai penerbangan.
Saya pernah dapat gratis tiket pas masuk 7 objek wisata
utama di Athena, Yunani karena pakai kartu pelajar, potongan harga masuk taman
Yuan Ming Yuan dan Beijing Zoo di China, dan dapat allowance bagasi lebih besar karena menyertakan surat keterangan
sebagai pelajar. Yeaay!!
Masih Kuat
Traveling itu capek dan menguras banyak tenaga. Apalagi
dengan gaya backpackers yang sering
saya jalani. Seringkali saya harus keliling kota sambil menggendong ransel
seharian sebelum bisa check in hostel,
berjalan berkilo-kilo mencari tempat wisata karena banyak nyasarnya, naik bus
sempit banget sampai kaki kesemutan dan mati rasa. Tapi saya bersyukur karena
saya masih kuat menjalani itu semua J
Selain itu banyak aktivitas dalam traveling yang menuntut fisik yang prima. Seperti trekking di taman
nasional, naik ribuan anak tangga, masuk hutan, manjat-manjat, menerobos lobang
dan aktivitas aneh-aneh lainnya. Saya nggak ngebayangin apakah masih kuat
melakukan itu semua di saat tua nanti? Kalaupun saya kuat pasti saya akan
cenderung lebih hati-hati dan memilih aktivitas yang relatif “aman”.
Belum Banyak Tanggungan
Saat masih muda kita lebih bebas melakukan apa saja yang
kita mau karena belum banyak tanggungan. Kita belum punya keluarga (istri &
anak) sehingga kita punya kebebasan seratus persen dalam menentukan destinasi
wisata.
Nggak mungkin kan kita ngajak anak-anak ke Red Light District, atau ke gereja penuh
tengkorak manusia asli di Ceko atau ke destinasi aneh-aneh lainnya. Kita akan
cenderung memilih destinasi wisata yang family
friendly dan hal itu akan membatasi dan mengurangi pengalaman yang akan
kita dapatkan.
Masih punya waktu tobat
Traveling adalah saat dimana kita keluar dari zona nyaman dan
mencoba banyak hal-hal baru. Nah, seringkali hal-hal baru tersebut bertabrakan
dengan norma agama. Kita seringkali jadi liar atau ‘nakal’ saat traveling. Nah, kalau masih muda kita
masih punya banyak kesempatan atau waktu buat tobat hehehe! Walaupun umur nggak
ada nggak tahu tapi mending nakal saat masih muda kan di banding nakal saat
udah tua J
Masih Flexible & Open Minded
Tidak semua
rencana traveling yang kita siapkan
dapat berjalan lancar, kadang-kadang kita ketinggalan pesawat, hostel tidak
sesuai harapan, dan lain sebagainya. Namun karena masih muda, kita jadi lebih
flexible dan dapat menerima semua hal tersebut dengan santai.
Selain itu
saat muda kita punya pemikiran yang lebih open-minded
terhadap hal-hal baru. Saat traveling
kita sudah pasti akan menemui banyak sekali perbedaan, mulai dari makanan,
kebudayaan, sistem transportasi, dan lain lain. Nah, anak muda akan lebih mudah
beradaptasi dan toleran terhadap perbedaan-perbedaan tersebut.